Tuesday, September 23, 2008

PERTANYAAN TANPA JAWABAN

PERTANYAAN TANPA JAWABAN


Suatu ketika kami muntahkan selonggok kata-kata
bertentang mata di depan meja
aku kembali mengingat kisah silam yang masih terpendam
entah kenapa kenangan manis itu
tidak lagi semanis dulu
sehingga aku sendiri tidak mengerti
jawaban kepada permasalahan
yang seharusnya kita hadapi di saat begini.

Kebetulan dalam detik Ramadhan yang suci ini
aku sendiri buntu untuk memberi jawaban
kepada soalan yang sendiri kutanyakan
kerana rasa tawar yang terus menerpa
mengetuk setiap sudut sukma
oleh harga yang terlalu tinggi
dorongan seorang ibu
tak dapat kunyatakan keputusan dahulu itu
mantap dan kejap; soalnya bukannya tidak mampu
tetapi keserasian; di antara hati dan perasaan
akal dan jiwa yang merasa
lebih penting dari sejumlah wang dan harta.

Demikian dalam detik Ramadhan yang suci ini
ketika kami sedang berhujah dengan peluru kata-kata
aku teringat kepada soalan yang aku sendiri tanyakan
sehingga kini tidak kudapat memberikan jawaban
kepada yang setia menanti; kerana hati ini semakin terasing
dan sepi; oleh teriknya harga yang menanti.


20 April,1989

No comments: